Asesmen Lapangan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah oleh BAN-PT Secara Daring

Jakarta – Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.

Proses Akreditasi Program Studi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STIT INSIDA telah melalui perjalanan yang panjang sejak tahun 2020 dan akhirnya pada tahun ini 2023 Program Studi PGMI  berada pada tahap visitasi (Asasmen Lapangan) oleh asesor Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilakukan secara daring berdasarkan surat tugas dari BAN-PT. Meskipun asesmen lapangan ini dilakukan secara daring tetap memenuhi standar asesmen yang telah ditetapkanTim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Adapun asesor yang ditugaskan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah :
Dr. Karwadi,M.Ag sebagai asesor 1 yang berasal dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Prof. Dr. H. Muslih, M.A sebagai asesor 2 yang berasal dari UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan asesmen ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 24 Maret – 25Maret 2023/2-4 Ramadhan 1444H melalui link Zoom Meeting yang telah berikan oleh BAN-PT.

Kegiatan hari pertama Asesmen Lapangan dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh MC selanjutnya menyanyikan     lagu INDONESIA RAYA  kemudian dilanjutkan dengan sambutan dimulai dari Ketua Yayasan Pendidikan Nasional Latansa yang diwakili oleh Dr. M.Fakhruddin ,MSi. Kemudian sambutan oleh Ketua STIT INSIDA, Dr.Hasnida, M.Pd. Juga dilanjutkan sambutan oleh kedua asesor dan ditutup dengan Doa.

Kegiatan Asesmen Lapangan pada hari pertama diisi dengan pengkonfirmasian data LKPS yang sebelumnya telah dikaaji oleh kedua asesor secara mendalam dikarenakan ada perubahan data TS. Sesi kedua Asesmen Lapangan pada hari pertama melanjutkan proses asesmen terhadap konfirmasi dan penjelasannya terkait LED  dan LKPS di  tingkat UPPS dan juga  Prodi yang bersama ketua program studi, Kosim, M.Pd.I.  dan kemudian Break Shalat jum’at. Selanjutnya pada sesi ketiga ini diisi dengan wawancara terhadap stakeholder prodi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah diantaranya yaitu Dosen, Mahasiswa dan Penguna Lulusan, Pemerintahan, Tenaga Kependidikan, Praktisi semua pihak yang diminta menjadi partisipan memberikan keterangan masing-masing sesuai dengan pertanyaan yang diajukan para asesor.

Hari kedua Asesmen Lapangan diisi dengan kesepakatan berita acara dari pihak asesor STIT INSIDA. sesi ini diakhiri dengan penyampaian masukan dari masing-masing asesor untuk tim akreditasi prodi antara lain : melakukan monev dan menindaklajuti kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu pada proses pembelajaran harus dilakukan integrasi dan berbasis OBE (outcome based education) dimana setiap mata kuliah diharapkan mampu menghasilkan produk di akhir pembelajaran.

Farida